Dokter Rudi sebenarnya sudah pulang tugas, dan sedang bersantai di rumahnya. Namun tiba-tiba seorang ibu-ibu tetangganya datang dengan terburu-buru. Tampaknya ada sesuatu yang sangat penting. Ternyata benar saja, ibu itu mencari okter rudi karena ada sesuatu yang terjadi dengan anaknya. Sebagai dokter yang selalu menjunjung tinggi kode etik koedokteran, dokter Rudi tetap melayani ibu tersebut.
Ibu: "Dokter, tolong selametin anak saya, Dok!" Kata si Ibu dengan wajah panik.
Dokter: "Tenang dulu, bu. Ceritakan dulu masalahnya apa? Kenapa dengan anak ibu?"
Ibu: "Tolong selametin anak saya dokter..!!!" dengan raut wajah panik dan memelas.
Dokter: "Iya, akan saya tolong. Tapi ada apa dengan anak ibu?"
Ibu: "Anak saya ulang tahun, tolong selametin dia ya dok, hehe. Ucapin selamat ulang tahun gitu."
Dokter: @#$$^()^@!!!!
Dokter Rudi sebenarnya sudah pulang tugas, dan sedang bersantai di rumahnya. Namun tiba-tiba seorang ibu-ibu tetangganya datang dengan terburu-buru. Tampaknya ada sesuatu yang sangat penting. Ternyata benar saja, ibu itu mencari okter rudi karena ada sesuatu yang terjadi dengan anaknya. Sebagai dokter yang selalu menjunjung tinggi kode etik koedokteran, dokter Rudi tetap melayani ibu tersebut.
Ibu: "Dokter, tolong selametin anak saya, Dok!" Kata si Ibu dengan wajah panik.
Dokter: "Tenang dulu, bu. Ceritakan dulu masalahnya apa? Kenapa dengan anak ibu?"
Ibu: "Tolong selametin anak saya dokter..!!!" dengan raut wajah panik dan memelas.
Dokter: "Iya, akan saya tolong. Tapi ada apa dengan anak ibu?"
Ibu: "Anak saya ulang tahun, tolong selametin dia ya dok, hehe. Ucapin selamat ulang tahun gitu."
Dokter: @#$$^()^@!!!!