Suatu hari seorang gadis cantik menaiki Bus yang penuh sesak. Karena penuh, dia berdiri didepan seorang Pemuda. Tiba-tiba Pemuda itu berdiri, Namun dengan lembut gadis cantik tersebut mendorong pemuda itu kembali ke tempat duduknya. Belum sempat pemuda itu berbicara, sudah dipotong oleh gadis tersebut.
"Sudah mas, tidak apa-apa. Tidak usah kasih tempat duduk. Saya lebih suka berdiri.."
Pemuda itupun tercengang dan juga agak jengkel mendengar jawaban gadis tersebut. Tapi pemuda itu mencoba berdiri kembali. Namun lagi-lagi ia didorong dengan lembut ke tempat duduknya. Dan kali ini gadis tersebut berkata dengan nada yang sedikit keras sehingga terdengar semua orang.
"Mas.. sudah saya bilang! Saya ini lebih suka berdiri! Dan terima kasih juga atas tawarannya!"
Lalu dengan eksperesi yang agak penuh dengan emosi, pemuda itu menjawab.
"Mbak! Siapa yang mau kasih tempat duduk?!! Saya ini mau turun! Liat noh! Tempat turun saya udah kelewat jauh..!!"
Gadis : $@@@###*
Suatu hari seorang gadis cantik menaiki Bus yang penuh sesak. Karena penuh, dia berdiri didepan seorang Pemuda. Tiba-tiba Pemuda itu berdiri, Namun dengan lembut gadis cantik tersebut mendorong pemuda itu kembali ke tempat duduknya. Belum sempat pemuda itu berbicara, sudah dipotong oleh gadis tersebut.
"Sudah mas, tidak apa-apa. Tidak usah kasih tempat duduk. Saya lebih suka berdiri.."
Pemuda itupun tercengang dan juga agak jengkel mendengar jawaban gadis tersebut. Tapi pemuda itu mencoba berdiri kembali. Namun lagi-lagi ia didorong dengan lembut ke tempat duduknya. Dan kali ini gadis tersebut berkata dengan nada yang sedikit keras sehingga terdengar semua orang.
"Mas.. sudah saya bilang! Saya ini lebih suka berdiri! Dan terima kasih juga atas tawarannya!"
Lalu dengan eksperesi yang agak penuh dengan emosi, pemuda itu menjawab.
"Mbak! Siapa yang mau kasih tempat duduk?!! Saya ini mau turun! Liat noh! Tempat turun saya udah kelewat jauh..!!"
Gadis : $@@@###*